Hello Shobat IntipCuan, siapa yang tidak ingin menjadi pintar? Semua orang pasti menginginkan hal tersebut, terutama dalam hal pendidikan. Untuk itu, kamu perlu mencari metode yang tepat dan mudah untuk meningkatkan prestasi belajarmu. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi belajar. Ada banyak jenis aplikasi belajar yang bisa kamu gunakan, namun masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
1. Duolingo
Duolingo adalah aplikasi belajar bahasa yang cukup terkenal di kalangan para pelajar. Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan gratis. Selain itu, kamu juga bisa memilih bahasa yang ingin dipelajari. Duolingo juga memiliki fitur ujian untuk mengukur kemampuan bahasa yang sudah dipelajari. Namun, kurikulum yang dihadirkan oleh Duolingo masih terlalu dasar, sehingga kamu perlu mencari sumber tambahan.
2. Quizlet
Quizlet adalah aplikasi belajar yang cocok untuk kamu yang suka mempelajari banyak hal dalam satu waktu. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam jenis pembelajaran seperti flashcard, kuis, dan permainan. Selain itu, kamu juga bisa membuat daftar kata dan fakta yang ingin dipelajari. Namun, aplikasi ini lebih cocok untuk mempelajari hal-hal yang bersifat faktual.
3. Khan Academy
Khan Academy adalah aplikasi yang sangat berguna untuk kamu yang ingin mempelajari berbagai jenis pelajaran seperti matematika, sains, dan sejarah. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan video pembelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami. Namun, konten yang dihadirkan oleh Khan Academy masih terbatas, sehingga kamu perlu mencari sumber tambahan.
4. Coursera
Coursera adalah aplikasi belajar online yang menyediakan kursus dari universitas terkemuka di dunia. Kamu bisa memilih kursus yang ingin diikuti dan belajar secara mandiri. Aplikasi ini juga menyediakan sertifikat setelah kamu menyelesaikan kursus. Namun, untuk mengikuti kursus yang disediakan oleh Coursera, kamu perlu membayar biaya tertentu.
5. Memrise
Memrise adalah aplikasi yang cocok untuk kamu yang ingin mempelajari bahasa asing atau kosakata baru. Aplikasi ini menyediakan gamifikasi untuk memudahkan kamu dalam mempelajari kosakata. Selain itu, kamu juga bisa membuat daftar kosakata sendiri dan berbagi dengan orang lain. Namun, aplikasi ini kurang cocok untuk mempelajari tata bahasa yang lebih rumit.
6. Google Classroom
Google Classroom adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu para guru dalam mengajar. Namun, aplikasi ini juga bisa digunakan oleh para siswa untuk belajar secara mandiri. Aplikasi ini menyediakan fitur seperti tugas online, forum diskusi, dan pengumpulan tugas. Namun, aplikasi ini hanya bisa digunakan oleh orang yang memiliki akun Google.
7. Edmodo
Edmodo adalah aplikasi belajar yang dirancang untuk memudahkan para guru dan siswa dalam berkomunikasi. Aplikasi ini menyediakan fitur seperti tugas online, pengumpulan tugas, dan forum diskusi. Selain itu, kamu juga bisa memilih kurikulum yang ingin dipelajari. Namun, aplikasi ini kurang cocok untuk mempelajari hal-hal yang bersifat faktual.
8. LingQ
LingQ adalah aplikasi belajar bahasa yang cocok untuk kamu yang ingin mempelajari bahasa asing secara mandiri. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam jenis pembelajaran seperti audio, teks, dan video. Selain itu, kamu juga bisa memilih bahasa yang ingin dipelajari. Namun, aplikasi ini lebih cocok untuk mempelajari bahasa yang tidak terlalu rumit.
9. Memrise
Memrise adalah aplikasi yang cocok untuk kamu yang ingin mempelajari bahasa asing atau kosakata baru. Aplikasi ini menyediakan gamifikasi untuk memudahkan kamu dalam mempelajari kosakata. Selain itu, kamu juga bisa membuat daftar kosakata sendiri dan berbagi dengan orang lain. Namun, aplikasi ini kurang cocok untuk mempelajari tata bahasa yang lebih rumit.
10. StudyBlue
StudyBlue adalah aplikasi belajar yang cocok untuk kamu yang suka mempelajari hal-hal yang bersifat faktual. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam jenis pembelajaran seperti flashcard, kuis, dan permainan. Selain itu, kamu juga bisa membuat daftar kosakata sendiri dan berbagi dengan orang lain. Namun, aplikasi ini kurang cocok untuk mempelajari hal-hal yang bersifat konseptual.
11. Remind
Remind adalah aplikasi belajar yang dirancang untuk memudahkan para guru dan siswa dalam berkomunikasi. Aplikasi ini menyediakan fitur seperti tugas online, pengumpulan tugas, dan forum diskusi. Selain itu, kamu juga bisa memilih kurikulum yang ingin dipelajari. Namun, aplikasi ini kurang cocok untuk mempelajari hal-hal yang bersifat faktual.
12. Udemy
Udemy adalah aplikasi belajar online yang menyediakan kursus dari para ahli di bidangnya. Kamu bisa memilih kursus yang ingin diikuti dan belajar secara mandiri. Aplikasi ini juga menyediakan sertifikat setelah kamu menyelesaikan kursus. Namun, untuk mengikuti kursus yang disediakan oleh Udemy, kamu perlu membayar biaya tertentu.
13. Coursera
Coursera adalah aplikasi belajar online yang menyediakan kursus dari universitas terkemuka di dunia. Kamu bisa memilih kursus yang ingin diikuti dan belajar secara mandiri. Aplikasi ini juga menyediakan sertifikat setelah kamu menyelesaikan kursus. Namun, untuk mengikuti kursus yang disediakan oleh Coursera, kamu perlu membayar biaya tertentu.
14. Udacity
Udacity adalah aplikasi belajar online yang dirancang untuk memudahkan kamu dalam mempelajari keterampilan teknologi. Aplikasi ini menyediakan kursus-kursus yang berkaitan dengan pemrograman, desain, dan pengembangan aplikasi. Selain itu, kamu juga bisa memilih kursus yang ingin diikuti dan belajar secara mandiri. Namun, untuk mengikuti kursus di Udacity, kamu perlu membayar biaya tertentu.
15. SoloLearn
SoloLearn adalah aplikasi belajar pemrograman yang cocok untuk kamu yang ingin mempelajari bahasa pemrograman secara mandiri. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam jenis pembelajaran seperti teks dan video. Selain itu, kamu juga bisa memilih bahasa pemrograman yang ingin dipelajari. Namun, aplikasi ini kurang cocok untuk mempelajari konsep pemrograman yang lebih rumit.
16. TED
TED adalah aplikasi yang cocok untuk kamu yang suka mempelajari hal-hal yang bersifat konseptual. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam jenis video tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan desain. Selain itu, kamu juga bisa memilih bahasa yang ingin dipelajari. Namun, kurikulum yang dihadirkan oleh TED masih terlalu dasar, sehingga kamu perlu mencari sumber tambahan.
17. Brainscape
Brainscape adalah aplikasi belajar yang cocok untuk kamu yang ingin mempelajari kosakata baru secara cepat. Aplikasi ini menyediakan gamifikasi untuk memudahkan kamu dalam mempelajari kosakata. Selain itu, kamu juga bisa membuat daftar kosakata sendiri dan berbagi dengan orang lain. Namun, aplikasi ini kurang cocok untuk mempelajari tata bahasa yang lebih rumit.
18. Anki
Anki adalah aplikasi belajar yang cocok untuk kamu yang ingin mempelajari kosakata baru secara mandiri. Aplikasi ini menyediakan gamifikasi untuk memudahkan kamu dalam mempelajari kosakata. Selain itu, kamu juga bisa membuat daftar kosakata sendiri dan berbagi dengan orang lain. Namun, aplikasi ini kurang cocok untuk mempelajari tata bahasa yang lebih rumit.
19. Rosetta Stone
Rosetta Stone adalah aplikasi belajar bahasa yang cocok untuk kamu yang ingin mempelajari bahasa asing secara mandiri. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam jenis pembelajaran seperti audio, teks, dan video. Selain itu, kamu juga bisa memilih bahasa yang ingin dipelajari. Namun, aplikasi ini lebih cocok untuk mempelajari bahasa yang tidak terlalu rumit.
20. Babbel
Babbel adalah aplikasi belajar bahasa yang cocok untuk kamu yang ingin mempelajari bahasa asing secara mandiri. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam jenis pembelajaran seperti audio, teks, dan video. Selain itu, kamu juga bisa memilih bahasa yang ingin dipelajari. Namun, aplikasi ini lebih cocok untuk mempelajari bahasa yang tidak terlalu rumit.
Kesimpulan
Dari berbagai macam aplikasi belajar yang sudah disebutkan di atas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kamu bisa memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan minatmu dalam belajar. Namun, penggunaan aplikasi belajar juga perlu diimbangi dengan bimbingan dan fasilitas belajar yang ada di lingkunganmu. Jangan lupa, teruslah belajar dan menjadikan pendidikan sebagai investasi masa depanmu.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
