Jalaluddin Rumi Quotes yang Bijak serta Menyentuh Hati

Jalaluddin Rumi quotes sering dijadikan penyemangat hidup oleh orang-orang. Tidak jarang kata itu bisa menyentuh kalbu hati, bisa memotivasi orang. Bahkan seorang depresi bisa bangkit karena itu.

Kerap kali Anda juga pasti menemukan konten di media sosial dengan caption dari kata-katanya. Namun masih belum banyak yang tahu mengenai sosok sastrawan paling populer di sepanjang masa ini.

Begitu juga dengan Anda yang mungkin hanya tahu satu dua karyanya saja. Oleh karena itu Kami berikan sedikit ulasan mengenainya. Siapa sebenarnya pencipta karya Jalaluddin Rumi tersebut.

Jalaluddin Rumi Quotes, Siapa Sebenarnya Beliau Ini?

Jalaludin Rumi sebenarnya hanyalah nama panggung dan bernama lengkap Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasina l Khattabi al-Bakri. Beliau merupakan penyair terkenal kelahiran Samarkand.

Tepatnya pada tanggal 30 September tahun 1207. Merupakan keturunan dari Abu Bakar As-Siddiq dari garis ayah. Sehingga dapat dikatakan adalah keturunan langsung karya Jalaluddin Rumi quotes, sementara ibunya dari keturunan kerajaan Khwarazm.

Karya paling top yang mungkin Anda kenal yaitu Al-Matsnawi Al-Maknawi, hingga sekarang masih banyak orang dunia membacanya serta menjadikannya inspirasi. Selain karya tersebut masih banyak quotes Jalaluddin Rumi lainnya.

Kumpulan Jalaluddin Rumi Quotes Paling Dikenal

Banyak kata-kata beliau bisa menginspirasi orang-orang dari seluruh penjuru dunia. Semua karena memang penuh makna dan mampu menyentuh hati. Adapun beberapa quotes terkenal dan tentunya bisa menginspirasi Anda.

  1. “Meskipun aku diam tenang bagai ikan, tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan.”
  2. “Bulan tetap terang ketika tidak menghindari malam.”
  3. “Dalam perjalanan itu tak ada lorong sempit lebih sulit dari ini, beruntunglah orang tak membawa kedengkian sebagai teman.”
  4. “Karena cinta duri menjadi mawar karena cinta cuka menjelma anggur segar.”
  5. “Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan.”
  6. “Di dalam cahaya-Mu aku belajar mencintai. Di dalam keindahan-Mu aku belajar menulis puisi.”
  7. “Hidup adalah perjalanan yang mengakibatkan keterpisahan demi kemanunggalan.”
  8. “Berhenti merasa Anda begitu kecil. Anda adalah alam semesta bergembira.”
  9. “Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari menerangi bumi.”
  10. “Tiada kutukan berbisa selain kebebasan kehendak.”
  11. “Tidak perlu membakar selimut baru hanya karena seekor kutu, juga aku tidak membuang muka dari kau hanya karena kesalahan tak berarti.”
  12. “Cinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam.”
  13. “Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah pilihan terbaik untukmu! Dan karena itulah, qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.”
  14. “Air berkata kepada sesuatu kotor, “Kemarilah.” Maka sesuatu kotor akan berkata, “Aku sungguh malu.” Air berkata, “Bagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku?”
  15. “Kau harus hidup di dalam cinta, sebab manusia yang mati tidak dapat melakukan apa pun. Siapa yang hidup? Dia yang dilahirkan oleh Cinta.”
  16. “Mengapa hati begitu terasing dalam dua dunia? Itu disebabkan Tuhan Yang Tanpa Ruang.”
  17. “Tuhan telah memasang tangga di hadapan kita, kita harus mendakinya, setahap demi setahap.”
  18. “Aku bagai benih di bawah tanah, Aku menanti tanda musim semi.”
  19. “Janganlah gunakan pedang kayu dalam perang. Pergilah, cari pedang dari baja, kemudian majulah dengan gembira.”
  20. “Dari gunung arus air deras mengalir, dari tubuh kita jiwa pun bergerak karena ilham cinta.”

Masih banyak kata-kata lainnya yang menyentuh hati para pembacanya. Wajar jika Jalaluddin Rumi quotes tetap bertahan hingga sekarang, sebab memang karyanya tidak ada tandingan dari aspek apapun.