Jika Anda adalah orang-orang yang memiliki skill dalam mendesain, maka bekerja sebagai freelance desain grafis layak dipertimbangkan. Tapi sebelum Anda mulai mencoba, kami akan memberikan beberapa tipsnya.
Dunia freelancing memang sangat menarik, bahkan banyak orang yang sekarang lebih memilih bekerja sebagai freelancer dibanding karyawan tetap di perusahaan. Fleksibilitas pekerjaan menjadi hal mewah yang ditawarkan dari pekerjaan lepas ini.
Salah satu bidang pekerjaan yang populer dalam dunia freelancing ialah desain grafis. Terdapat prospek yang sangat besar dalam bidang ini dan tentunya layak dicoba jika memang Anda punya skill mendesain.
Anda bisa mencari projects yang sesuai keinginan dan menentukan fee berapapun juga. Jika Anda ingin mencoba, kami akan memberikan beberapa tips agar bisa menjadi seorang freelancer desain grafis yang sukses bersaing di dunia freelancing.
Beberapa Tips untuk Bekerja Sebagai Freelance Desain Grafis
Memiliki skill mendesain memang jadi salah satu hal yang sangat layak untuk dijual. Benar, Anda bisa menjual skill tersebut dengan mencari klien untuk mengerjakan berbagai projects dengan bayaran menarik.
Bagi Anda yang baru terpikirkan untuk mencoba hal ini, kami akan bagikan beberapa tips. Berikut adalah tips bagi Anda yang ingin mencoba dunia freelancing utamanya dalam bidang graphic design.
1. Buat Portofolio Atas Hasil Karya Anda
Tips pertama bagi Anda yang ingin menjadi freelance desain grafis adalah membuat portofolio. Ini adalah hal penting untuk mempromosikan kemampuan Anda kepada calon klien nantinya.
Portofolio ini akan berisikan hasil karya atau konten yang sudah pernah Anda buat. Tentu, pastikan portofolio yang Anda buat berisikan hasil karya terbaik Anda agar lebih berpeluang dilirik oleh calon klien.
2. Kuasai Banyak Software
Sebagai orang yang memiliki skill desain, tentu Anda tahu bahwa sekarang ada banyak sekali software untuk mendesain. Menguasai banyak software ini juga penting jika Anda ingin menjadi freelance desain grafis.
Selain bisa mengembangkan skill dalam mendesain, seringkali beberapa klien ingin membuat desain dengan permintaan software tertentu. Makanya, pelajari banyak software akan berguna bagi Anda nantinya.
3. Manajemen Waktu
Berbeda dengan pekerja kantoran yang terikat waktu (jam kantor), freelancer bisa bekerja kapanpun sesuka hati. Namun fleksibilitas waktu kerja ini seringkali juga menjadi masalah bagi Sebagian orang.
Menjadi freelance desain grafis, Anda harus pintar mengatur waktu. Apalagi jika Anda memilih bidang desain yang seringkali memang tidak bisa diukur rentang waktu proses pengerjaannya.
4. Gunakan Banyak Platform Freelancing
Agar berhasil mendapatkan klien, maka Anda perlu menyebar jaring di banyak tempat. Jadi, jangan hanya gunakan satu platform freelance saja, lebih banyak justru akan lebih baik.
Pastikan juga untuk selalu mengecek situs freelance tersebut setiap hari. Karena di beberapa platform freelance biasanya menerapkan sistem bid, jadi wajib untuk selalu update agar tidak ketinggalan oleh freelancer lain.
5. Kuasai Bahasa inggris
Satu hal penting jika ingin bekerja sebagai freelance desain grafis adalah menguasai Bahasa inggris. Ini penting sekali, terlebih jika Anda ingin memperluas peluang dan menggunakan platform freelancing internasional.
Komunikasi dengan calon klien nantinya pasti akan menggunakan Bahasa inggris jika Anda menggunakan platform internasional. Makanya, ini juga menjadi skill penting yang harus dikuasai oleh freelancer desain grafis.
Jadi, bekerja sebagai freelancer desain grafis tidak serta-merta akan mudah. Dibutuhkan beberapa hal penting agar Anda bisa bersaing dengan pekerja freelance desain grafis lainnya dan mendapatkan klien.